Aktivitas

Jaga Kerukunan dan Toleransi, Polres Jombang Imbau Masyarakat Tentang Bahaya Radikalisme dan Terorisme

×

Jaga Kerukunan dan Toleransi, Polres Jombang Imbau Masyarakat Tentang Bahaya Radikalisme dan Terorisme

Sebarkan artikel ini

**

Jombang – Ada beberapa faktor penyebab seseorang terpapar paham radikalisme dan terorisme antara lain, kemiskinan, kesenjangan sosial, rasa putus asa, anti demokrasi, kurangnya edukasi, merebaknya arus globalisasi dan pemahaman agama yang tidak sempurna.

Marilah kita semua bahu-membahu untuk mencegah maraknya aksi terorisme, radikalisme dan intoleransi yang ada di wilayah kita masing-masing demi menjaga keutuhan 4 pilar kebangsaan Indonesia, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal ini disampaikan Kasihumas Polres Jombang Iptu Kasnasin pada Senin (18/11/2024) di Asrama Komunitas Mahasiswa Indonesia Timur Stikes Adi Husada Desa Mancar Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang.

Ia menyebut, Polres Jombang dengan tekad kuat dalam menjaga keamanan dan stabilitas wilayah Jombang, telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk menjauhi paham radikalisme, terorisme, dan intoleransi.

“Upaya ini dilakukan sebagai langkah proaktif untuk mencegah potensi ancaman keamanan yang berkaitan dengan ideologi ekstrem dan kekerasan,” katanya.

Pihaknya menegaskan, pentingnya kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam menghadapi potensi paham radikalisme.

Iptu Kasnasin juga menekankan, bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam mendeteksi dan melaporkan tanda-tanda potensi radikalisme dan terorisme.

“Imbauan ini tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memelihara kerukunan dan toleransi di masyarakat Kabupaten Jombang yang beragam,” ujar Kasihumas.

Polres Jombang juga berupaya untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang bahaya paham radikalisme, terorisme, dan intoleransi. Program-program pencegahan dan sosialisasi telah diadakan di berbagai tingkatan masyarakat, termasuk di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan.

Dengan kerja sama antara aparat kepolisian dan masyarakat, pihaknya berharap dapat mencegah penyebaran ideologi radikal yang dapat merusak kesejahteraan dan keberagaman di wilayah ini, khususnya di Kabupaten Jombang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *